Alat Deteksi Gelombang Tsunami, Membuat , Merakit , Membikin , Merancang , Menjual
KEPADA
PARA PEMBACA WEB KAMI , SEBELUMNYA TERIMAKASIH. DAN KAMI PUNYA
RANCANGAN DAN MENCIPTAKAN ALAT DETEKSI TSUNAMI , INTINYANYA KAMI SIAP
UNTUK MEMBIKIN MEMBUAT ALAT TERSEBUT, (DETEKSI TSUNAMI).YANG KAMI BUAT
DAN DIRANCANG ADALAH DENGAN MENGGUNAKAN GELOMBANG FREQUENSI LANGSUNG
SECARA DAIEREC, TIDAK MENGGUNAKAN SATELLIT, KENA APA ? ADA KELEBIHAN DAN
KEKURANGANYA, KELEBIHANYA MENGIRIMKAN DATA SIGNAL SECARA DAIEREC TIDAK
LEWAT REPEATER SATELLIT,DAN YANG KAMI BUTUHKAN ADALAH DANA,KAMI DENGAN RENDAH HATI UNTUK SIAP MELAKSNAKAN TUGAS PEMBUTANYA , KAMI PUNYA MODAL HANYALAH KEJUJURAN YANG KAMI MILIKI. NB: SATU LANGKAH LAGI , KAMI SIAP MEMBUAT ALAT DETEKSI TSUNAMI YANG MENGGUNAKAN SATELLIT. DARI KAMI
KARWONO ITTEN DJEKI
Tpl:081548868688.--------------------------------------------------------------------------------------------
Karena kekuatan semata-mata bahwa tsunami memiliki saat ini belum ada cara untuk mencegah atau membatasi potensi kerusakan itu. Ini bukan kekuatan alam yang bisa lapuk dan menunggu keluar seperti badai sampai pindah. Satu-satunya cara adalah untuk meninggalkan daerah bahaya secepat mungkin. Untuk itu terjadi Anda memerlukan sistem peringatan dini tsunami! Untungnya berkat teknologi ini ada, memungkinkan peringatan yang akan dikirim dan memberikan lebih banyak waktu untuk memungkinkan orang untuk keluar dari jalur tsunami. Tanpa sistem dan teknologi lain seperti gempa bumi dan badai bangunan tahan telah membantu untuk membatasi kerugian ini-terutama dengan bencana alam seperti dalam gempa bumi di Indonesia Aceh, Dan Sebelumnya Di Indonesia Yang Dulu Belum DiSibut Stsunami Sudah Sering Terjadi. Dan Seperti Di Negar negara Lain Seperti Haiti 2010, dan gempa bumi hari ini dan tsunami yang menghancurkan Jepang dan mengancam negara-negara lain seperti Rusia , Filipina, Australia, dan bahkan sejauh pantai barat Amerika Serikat dan Hawaii. Hi-tech pelampung yang digunakan untuk mendapatkan peringatan keluar. Sensor tekanan ditempatkan di dasar laut di daerah kemungkinan tsunami. Ini mengirimkan sinyal ke pelampung yang mereka dapat mendeteksi ketika mereka tiba-tiba didorong ke atas oleh gelombang besar atau tersedot ke bawah dengan pergeseran dasar laut. Ia mengirimkan informasi ini melalui satelit ke stasiun-peringatan dini yang menganalisis data. Di sini mereka dapat menghitung waktu singkat setelah gempa terjadi, jalan dan kekuatan tsunami mendekat, peringatan daerah dalam bahaya.